RENUNGAN MALAM
Manusia : Ya Allah, Jauhkan hambamu ini dari orang² yang tidak baik bagi kehidupan hamba, Amiin O:)
Allah : Kun Fayakun
*Beberapa waktu pun berlalu
Manusia : Ya Allah ! Mengapa kau cabut kebahagian ku ! Mengapa kau pisahkan aku dari orang yang aku cinta ! Kata orang kau Maha adil tapi mana buktinya ! Kau Maha adil tapi bukan untuk ku melainkan untuk mereka !
Allah : Apa kau bersedih ku takdir kan kau terpisah dari nya ?
Manusia : Ya ! Tentu saja ya !
Allah : Apa kau ingat dulu kau pernah berdoa meminta ku untuk menjauhkan mu dari orang² yang salah ?
Manusia : Ya ! Aku ingat !
Allah : Apa kau ingin setiap doa yang kau panjatkan kepadaku aku kabulkan ?
Manusia : Ya ! Tentu saja !
Allah : Dulu saat kau berdoa memintaku menjauhkan mu dari orang² yang salah bagi kehidupan mu sesungguhnya aku telah mengabulkan doa mu sejak kau dengan tulus berdoa meminta kepadaku pada hari itu, Aku lindungi dirimu sejak di hari itu, Dan di hari ini, Aku masih melindungimu dari orang² yang tidak baik bagi kehidupanmu, Dan soal kau terpisahkan dengan dia yang kau cinta ? YA ! memang aku yang tlah melakukannya, aku yang telah menakdirkan nya, Tahukah kamu bahwa sesungguhnya dia adalah orang yang tidak baik bagi kehidupanmu ? Tahukah kamu sesungguh nya jikalau kau tetap bersama dia takwa mu padaku akan terkikis ? Tahukah kamu bahwa aku tahu jikalau aku tetap menakdirkan kamu bersama dirinya seluruh harta keluarga mu akan dihabiskan oleh nya ? Tahukah kamu jikalau kau bersama dirinya di hari yang telah di tentukan sebelumnya kau akan ditinggalkan nya pergi setelah dirimu sudah tidak mempunyai apa² ?
Lalu manusia itu terdiam, merenung, lalu meneteskan air mata .
وَإِذْقَالَ رَبُّكَ لِلْمَلاَئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى الْأَرْضِ خَلِيْفَةً قَالُوْا أَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُكَ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
“Sesungguhnya Aku (ALLAH) lebih mengetahui apa yang tidak kalian ketahui. ” (QS al-Baqarah [2]: 30)
أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللهَ يَعْلَمُ مَافِي السَّمَآءِ وَاْلأَرْضِ إِنَّ ذَلِكَ فِي كِتَابٍ إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللهِ يَسِيرٌ {70}
“Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?; bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuzh) Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah” (QS. Al Hajj:70).
وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لاَيَعْلَمُهَآ إِلاَّ هُوَ وَيَعْلَمُ مَافِي الْبَرِّوَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ يَعْلَمُهَا وَلاَحَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ اْلأَرْضِ وَلاَرَطْبٍ وَلاَيَابِسٍ إِلاَّ فِي كِتَابٍ مًّبِينٍ {59}
“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz) / takdir ”(QS. Al An’am:59).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar